Lamborghini Sedang Mencoba Slogan Baru. “Kami Bukan Supercar. Kami Adalah Lamborghini”
Tunggu. Apa?
Pernyataan tersebut, yang tertera di sampul brosur penjualan baru perusahaan, terdengar bertentangan. Jika ada perusahaan yang merupakan supercar, harusnya Lamborghini, bukan? Produsen mobil mewah ultramodern asal Italia ini hampir menciptakan supercar modern, dengan mobil-mobil terkenal seperti Lamborghini Miura dan Countach pada tahun 1960-an dan 1970-an.
Tapi sekarang mereka juga Supercar SUV.
Langsung di bawah pernyataan gila itu di brosur, ada gambar Lamborghini Urus SUV, kendaraan beroda empat yang baru saja diproduksi di jalur perakitan baru di markas besar Lamborghini di Italia. Lamborghini mempromosikannya sebagai sesuatu yang benar-benar baru, “Super SUV” pertama di dunia. (Urus sebenarnya adalah model SUV kedua Lamborghini. Hanya ada produksi terbatas dari model pertamanya, LM002, pada akhir 1980-an.)
Dan merek Lamborghini mungkin masih memiliki ruang untuk berkembang, kata CEO Stefano Domenicali. Sebuah SUV merupakan langkah besar bagi merek dengan citra Lamborghini, tetapi dia mengatakan bisa ada produk lain yang tak terduga dalam masa depan Lamborghini.
Saat ditanya apakah Lamborghini puas berhenti hanya dengan SUV, Domenicali memberi isyarat bahwa masih ada lebih banyak yang akan datang di tahun-tahun mendatang, tetapi tidak mau memberikan rincian.
Lamborghini mengikuti jejak yang dipelopori oleh merek saudaranya, Porsche. (Keduanya bagian dari Grup Volkswagen Jerman.) Porsche berhasil memperkenalkan SUV pada tahun 2002, sesuatu yang banyak purist tolak sebagai semacam penistaan. Pada akhirnya, citra Porsche sebagai pembuat mobil sport kelas atas tidak mengalami kerusakan berkelanjutan, sementara laporan keuangannya sangat menguntungkan. Porsche menunjukkan bahwa keuntungan dari SUV Cayenne telah memungkinkan Porsche untuk menghabiskan lebih banyak untuk pengembangan mobil sportnya.
Seperti Porsche Cayenne, Lamborghini Urus, menurut ulasan awal, memiliki kemampuan kinerja untuk memenuhi logo Lamborghini dengan kredibilitas. Lamborghini mengharapkan model baru ini dapat menggandakan penjualan merek. Dalam kasus Lamborghini, itu berarti akan menjual total lebih dari 7.000 kendaraan per tahun. Ini juga berarti membawa banyak pelanggan baru yang sebelumnya tidak pernah mempertimbangkan untuk memiliki Lamborghini.
Porsche mengikuti Cayenne dengan mobil empat pintu Panamera dan, kemudian, SUV Macan yang lebih kecil.
Mobil Lamborghini empat pintu pernah dipertimbangkan di masa lalu, seperti saat perusahaan memperkenalkan Estoque pada tahun 2008. Ide tersebut tidak pernah berkembang pada saat itu, tetapi mungkin bisa menemukan tempatnya di masa depan.
Gaya bodi baru bukanlah satu-satunya perubahan. Akan ada sumber daya energi baru untuk menggerakkan mobil sport terkenal perusahaan. Pada akhir tahun lalu, Lamborghini memamerkan konsep mobil sport listrik yang dibuat dengan bantuan ilmuwan MIT.
CNNMoney (Detroit) Pertama kali diterbitkan 23 Januari 2018: 9:52 AM ET