Port Ellen dan Brora: Distilasi Ulang untuk Memuaskan Kebutuhan Whisky Premium
Memulihkan Warisan Whisky Skotlandia
Diageo, perusahaan minuman global, mengumumkan rencana untuk menginvestasikan £35 juta ($46 juta) guna menghidupkan kembali dua destilasi Skotlandia yang telah tutup sejak tahun 1983. Destilasi Port Ellen dan Brora, yang terkenal dengan single malt Scotch mereka yang medium-peated, akan kembali beroperasi pada tahun 2020. Tindakan ini mencerminkan pertumbuhan pesat pasar single malt Scotch dan peluang untuk menciptakan generasi baru konsumen whisky.
Kebutuhan Akan Single Malt Scotch
Demand akan single malt Scotch, yang dibuat dari hasil distilasi satu destilasi daripada campuran, telah melesat dalam beberapa tahun terakhir. Ekspor single malt Scotch dari Skotlandia meningkat dari 47 juta botol pada tahun 2002 menjadi 114 juta botol pada tahun 2016, dengan nilai ekspor melebihi £1 miliar ($1.3 miliar) untuk pertama kalinya pada tahun 2016.
Menjawab Tantangan Industri
Pembukaan kembali destilasi ini akan membantu memenuhi permintaan yang terus meningkat untuk minuman berkualitas tinggi. Namun, ada kekhawatiran bahwa produksi ulang ini dapat mempengaruhi nilai botol vintage Port Ellen dan Brora yang bisa terjual dengan harga ribuan dolar setiap botolnya.
Dampak Pembukaan Kembali Destilasi
Andy Simpson, salah satu pendiri layanan pialang Rare Whisky 101, memperingatkan bahwa restart produksi ini dapat melemahkan nilai botol Port Ellen dan Brora vintage. Bagian dari daya tarik dari kedua destilasi ini adalah karena mereka tidak memproduksi satu tetes pun sejak tahun 1983. Dengan destilasi dibuka kembali, apakah kolektor dan penggemar akan begitu antusias untuk mendapatkan stok Port Ellen dan Brora langka?
Penutup
Dengan rencana Diageo untuk membuka kembali destilasi Port Ellen dan Brora, industri whisky Skotlandia sedang menghadapi tantangan baru dalam menjaga eksklusivitas dan nilai produk mereka. Namun, dengan pertumbuhan pasar yang terus meningkat, langkah ini bisa menjadi peluang besar bagi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin tumbuh.
Sumber: CNNMoney (London) | Pertama kali dipublikasikan pada 9 Oktober 2017, 12:41 PM ET