Profil Beth Ford: Kisah Sukses CEO Land O’Lakes
Mulai dari Detaseling Jagung hingga Menjadi CEO
Beth Ford adalah CEO pertama perempuan di Land O’Lakes. Dalam wawancara dengan CNN, Ford mengungkapkan bahwa pekerjaan pertamanya membayar $2 per jam. Pagi-pagi buta, dia naik bus sekolah untuk pergi detaseling jagung bersama anak-anak lain di Sioux City, Iowa, yang melakukannya sebagai pekerjaan musim panas.
Visi Ford untuk Masa Depan Land O’Lakes
Sebagai CEO, Ford memiliki visi untuk mengubah persepsi orang terhadap perusahaan mentega dan krim ini. Dia ingin fokus pada upaya yang dilakukan perusahaan dalam bidang agri-tech. Menurutnya, investasi dalam teknologi sangat penting untuk menjaga daya saing perusahaan.
Tantangan dalam Perdagangan dan Tarif
Ford juga menghadapi tantangan dalam perdagangan, terutama setelah Amerika Serikat memberlakukan tarif terhadap impor China. Hal ini memengaruhi petani dan produsen di Amerika Serikat, termasuk anggota Land O’Lakes. Ford berharap adanya kejelasan secepat mungkin dalam masalah tarif ini.
Pengakuan sebagai CEO Perempuan Pertama dalam Fortune 500
Meskipun tidak banyak dibicarakan dalam rilis pers, promosi Ford sebagai CEO Land O’Lakes menjadi sorotan karena dia menjadi CEO perempuan pertama yang terbuka sebagai gay dalam daftar Fortune 500. Hal ini memberikan inspirasi bagi banyak orang.
Pentingnya Kepemimpinan Perempuan dalam Bisnis
Ford juga menyoroti pentingnya peningkatan jumlah perempuan dalam posisi kepemimpinan. Menurutnya, hal ini adalah tanggung jawab bersama bagi tim manajemen dan program pengembangan bakat untuk menciptakan kesetaraan gender dalam dunia bisnis.
Pesan Penting dari Ibunya
Dalam perjalanan karirnya, Ford selalu mengingat pesan dari ibunya, “Jika kamu menginginkan sesuatu, mintalah.” Dia percaya bahwa pengakuan tidak selalu datang dengan sendirinya, tetapi perlu diminta.